mengidentifikasi aplikasi pemrograman scratch dan blockly
1.Perbedaan antara Blockly dan Scratch:
Tujuan Utama:
Blockly: Merupakan pustaka (library) untuk membuat antarmuka pemrograman visual yang dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi lain. Fokusnya lebih pada fleksibilitas dan digunakan oleh pengembang untuk berbagai tujuan.
Scratch: Adalah platform pemrograman visual yang independen, yang dirancang khusus untuk pembelajaran pemrograman bagi anak-anak dan pemula. Scratch menyediakan lingkungan pemrograman lengkap untuk membuat proyek seperti animasi, permainan, dan cerita interaktif.
Kustomisasi:
Blockly: Lebih fleksibel dalam hal kustomisasi. Pengembang dapat menyesuaikan blok, antarmuka, dan bahasa target sesuai kebutuhan.
Scratch: Tidak dirancang untuk kustomisasi mendalam oleh pengguna. Fungsinya sudah disediakan dalam platform yang siap pakai.
Eksekusi Program:
Blockly: Menghasilkan kode dalam berbagai bahasa pemrograman seperti JavaScript, Python, PHP, dan lainnya. Kode yang dihasilkan bisa digunakan pada platform lain.
Scratch: Program yang dibuat langsung dapat dijalankan di dalam platform Scratch tanpa perlu mengonversinya ke bahasa pemrograman lain.
2. Persamaan antara Blockly dan Scratch:
Pemrograman Visual Berbasis Blok: Kedua alat ini menggunakan antarmuka berbasis blok untuk menyusun kode, yang memungkinkan pengguna untuk membuat program tanpa menulis kode teks.
Dapat Digunakan oleh Pemula: Baik Blockly maupun Scratch dirancang untuk pemula, terutama anak-anak dan orang yang baru mulai belajar pemrograman. Keduanya menyederhanakan konsep logika pemrograman.
Open Source dan Gratis: Keduanya merupakan proyek open-source yang dapat diakses secara gratis. Pengguna atau pengembang dapat mengunduh dan memodifikasi kode sumbernya sesuai keinginan.
Dukungan untuk Berbagai Proyek: Baik Blockly maupun Scratch mendukung pembuatan berbagai jenis proyek, mulai dari game hingga animasi dan aplikasi sederhana.
3. Tiga Hal yang Kita Ketahui tentang Blockly:
1. Pustaka Pemrograman Visual: Blockly adalah pustaka pemrograman visual yang memungkinkan pengguna untuk membuat program dengan menyusun blok-blok grafis. Blok-blok ini mewakili fungsi pemrograman, seperti kondisi, perulangan, dan variabel.
2. Dukungan untuk Berbagai Bahasa Pemrograman: Blockly dapat menghasilkan kode dalam berbagai bahasa pemrograman, seperti JavaScript, Python, PHP, dan Lua, sehingga memungkinkan penggunaan di berbagai platform dan aplikasi.
3. Fleksibilitas dan Integrasi: Blockly dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi lain, memberikan fleksibilitas kepada pengembang untuk menciptakan alat pemrograman visual sesuai kebutuhan, misalnya untuk pembelajaran atau robotika.
Komentar
Posting Komentar